Kamis, 03 Desember 2015

Petualangan Rahasia part 3

Setelah semua petinggi negara yang terlibat dalam proyek menandatangani pakta integritas yang di rahasiakan, kemudian saya segera membuat acara selamatan dengan membuat tumpeng kuning dengan di bantu oleh para santri dari Padepokan Syekh Siti Jenar(Great Sufism) dari Cirebon, sy merasa terhormat Beliau Guru Tercinta datang jauh-jauh dari masa lalu (abad ke13) menggunakan Ajian Brajamusti

Rangkaian acarapun segera di mulai dengan di awali pembacaan pasal-pasal perjanjian rahasia oleh Fladimir Putin(Rusia), juga pembacaan tutorial penggunaan mesin oleh Kitchiro Toyoda(jepang). Hal ini di lakukan demi keselamatan misi Admin mencari inspirasi dari masa lalu. Kemudian Osama(Bin Laden Group Construction Corporation) di berikan kesempatan untuk memimpin doa, dengan di Aminkan oleh para pemimpin negara, profesor, dan ilmuwan.

Segala puji bagi Allah admin Langsung di berikan kehormatan sebagai orang yang pertama mencoba mesinWaktu tersebut.

Kemudian Admin menginput data dari ponsel android ke mesin untuk pergi masa lalu dengan settingan tahun kelahiran Nabi Muhammad yaitu tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah, bertepatan dengan tanggal 20 April 570 M (53 tahun Sebelum Hijriah) di Mekkah.

Segera setelah saya masuk ke dalam dan menghidupkan mesin, Getaran mesin begitu hebatnya terasa, sampai-sampai saya pingsan sekitar beberapa detik sebelum akhirnya saya siuman dan kembali mengambil kendali atas mesin tersebut. Dalam proses perjalanan waktu Saya melihat diri saya di masa lalu berturut-turut dari masa kuliah, SMA, SMP, sampai SD. Begitu terlihat jelas dosa-dosa saya kepada kedua orang tua tercinta, saya menbentak ibu yang dengan sabar memasak untuk saya. Saya melihat ibu tidak tidur semalaman demi menunggu saya yang sedang sakit, saya melihat ibu menangis dalam do'a demi kejayaan saya di masa depan, Saya melihat ayah melamar kerja kesana kemari demi membiayai sekolah saya, saya melihat kakek dengan tubuhnya yang tua renta menjual tanah satu-satunya demi membayar kuliah saya.padahal itu adalah Sawah yang dia beli dengan keringat dan cangkulnya.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar