Selasa, 01 Desember 2015

Petualangan rahasia Part 2

Pelaksanaan proyek di awali dengan pembuatan rangka body yang terbuat dari logam HSS (High Speed steel) kemudian seluruh bodinya di lapisi dengan campuran Emas, perak dan Tembaga, mengapa di lapisi logam mulia? Karena ketika mesin di hidupkan secara otomatis mesin akan melewati lintasan waktu yang sangat cepat sehingga mesin menghadapi berbagai hantaman musim seperti hujan,salju, badai pasir, air laut secara terus menerus selama ribuan tahun berulang-ulang. Maka dari itu dengan lapisan ini Di harapkan akan mengurangi korosi dan karat di sekujur body mesin.

Untuk urusan mesin penggerak di serahkan kepada tim yang sudah ahli di bidangnya diantaranya dari General motor, Toyota, dan Hyundai. Masing-masing memiliki tugas yang berbeda-beda, general motor lebih kepada rancangan mesin, kemudian Toyota merancang kompresi kecepatan tinggi mesin, sedangkan Hyundai bertugas meracik campuran logam yang di gunakan untuk mencor blok Mesin.

Setelah seluruh rangka dan mesin mendapatkan keseimbangan yang sempurna, kemudian seluruh body di sepuh menggunakan Zat asam agar menambah kekuatan pada body mesin rancangan profesor Sumowikarto.

Proses perakitan mesin membutuhkan waktu pengerjaan sekitar dua ratus lima puluh tahun, oleh karenanya seluruh proses di laksanakan di ruangan Kapsul waktu. Kampsul waktu adalah sebuah Ruangan yang tidak tidak terpengaruhi oleh ruang dan waktu. Sehingga pengerjaan yang seharusnya memakan waktu 250 tahun akhirnya bs di selesaikan hanya dengan 14 hari saja.

Setelah semua pengerjaan selesai, Admin bersama profesor dan para ilmuwan sepakat untuk merahasiakan proyek ini, sehingga terjadilah kesepakatan untuk menandatangani pakta integritas.
Berikut nama-nama yang ikut menandatangani proyek:

01. Prof. Sumowikarto (indonesia)
02. Kichiro Toyoda (jepang)
03. Henry Ford (Amerika)
04. Stave jobs (Amerika)
05. Albert Einstein (Amerika)
06. Jorge W Bush (Amerika)
07. Bin Laden Group (saudi arabia)
08. Park ji sung (korea)
09. Shinyo Abe (jepang)
10. Prof. BJ Habibie (indonesia)
11. Endro Supraptono (Indonesia)
12. Ahmadinejad (iran)
13. Bill Clinton (Amerika)

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar